Banda Aceh | Baiturrahman Expo ke-2 tahun 2019 resmi berakhir. Event yang digelar Muspika Kecamatan Baiturrahman ini ditutup secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Minggu (1/9/2019) malam di lahan eks Hotel Aceh.
Event yang digelar sejak 28 Agustus lalu ini, melahirkan Gampong Ateuk Jawo sebagai juara umum.
Ateuk Jawo berhasil mengumpulkan 315 poin dari akumulasi beberapa perlombaan pada Baiturrahman Expo ke-2. Poin yang dikumpulkan berasal dari poin juara lomba stand dan poin-poin dari berbagai lomba lainnya, seperti juara merangkai bunga, juara menyusun sirih dan juara mengulek sambel terasi. Sementara perlombaan yang bersifat eksebisi tidak dihitung poin.
Atas predikatnya sebagai juara umum, Wali Kota Banda Aceh menyerahkan piala bergilir dan piagam penghargaan untuk Ateuk Jawo. Piala ini diserahkan kepada Keuchik Ateuk Jawo, Rusmannur.
Dalam sambutannya, Wali Kota meminta event Baiturrahman Expo menjadi kalender tetap Pemko Banda Aceh yang digelar setiap tahun.
“Baiturrahman Expo ini mendapat antusias masyarakat kota. Ini menjadi hiburan bagi warga, harus jadi agenda tetap dan kita gelar setiap tahun,” ujar Aminullah disambut tepuk tangan pengunjung yang memadati lahan eks Aceh Hotel.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih Ateuk Jawo. Aminullah berharap prestasi ini semakin memicu semangat masyarakat gampong tersebut untuk berbuat lebih baik lagi untuk kemajuan gampong.
Bagi gampong yang belum mendapatkan juara, diminta jangan kecewa. Jadikan event Baiturrahman Expo sebagai ajang evaluasi terhadap kekurangan yang ada sehingga dapat diperbaiki kedepannya.
“Yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Lakukan evaluasi dan perbaiki kekurangan yang ada agar tahun depan bisa meraih juara,” pinta Aminullah.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, dalam hal ini Kecamatan, Muspika dan masyarakat Baiturrahman. Wali Kota memuji kekompakan dan kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat Baiturrahman.
“Keberhasilan ini buah dari kebersamaan dan kekompakan. Kalau tidak kompak tidak mungkin Baiturrahman mampu menggelar acara semegah ini. Baiturrahman Expo ini event Kecamatan tapi rasa kota,” puji Aminullah.
Aminullah-pun meminta keberhasilan Baiturrahman dapat ditiru oleh kecamatan lain. Ia berharap kecamatan lain di Banda Aceh juga dapat menggelar event semeriah Baiturrahman Expo.
“Saya harap kecamatan lain juga bisa menggelar acara semegah ini. Tidak mesti expo, acara apa saja boleh tapi melibatkan banyak masyarakat, agar dampaknya bisa dirasakan oleh banyak kalangan. Ada pergerakan ekonomi, ini yang kita inginkan,” tambah Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini.
Penutupan event ini turut dihadiri Ketua TP PKK, Hj Nurmiaty AR, Asisten Pemerintahan Faisal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bachtiar, Kepala DLHK3, Hamdani, Kabag Humas Setdakota Taufiq Alamsyah dan sejumlah pejabat jajaran Pemko Banda Aceh lainnya.
Gampong Seutui Juara I Stand Expo, Puskesmas Stand Favorit
Sementara itu, Stand Gampong Seutui terpilih sebagai stand terbaik pada gelaran Baiturrahman Expo ke-2 tahun 2019.
Stand Gampong Seutui yang meraih 272 poin berhasil mengalahkan stand Neusu Aceh yang harus puas mendapatkan juara II dengan raihan 251 poin. Juara III lomba stand expo diraih Gampong Peuniti yang berhasil meraih 237 poin. Sementara juara IV dan lima diraih stand Sukaramai (235 poin) dan Ateuk Jawo (230 poin).
Hadiah untuk stand terbaik diserahkan oleh Camat Baiturrahman, M Rizal SSTP bersama Muspika, yakni Wakapolsek IPTI Gazali, unsur Koramil dan Kepala KUA Kecamatan Baiturrahman.
Untuk stand favorit, tim penilai menjatuhkan piliham kepada stand miliki Puskesmas Kecamatan Baiturrahman. Stand ini menarik minat para pengunjung selama Baiturrahman Expo ke-2 tahun 2019 digelar.