Banda Aceh – Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Banda Aceh, Pj Sekretaris Daerah Wahyudi, S.STP, M.Si menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan berbagai pihak terkait lainnya untuk saling mendukung dan memperkuat langkah-langkah yang sudah diambil untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Keurukon Kamis (7/3/2024) diikuti oleh perwakilan setiap OPD, para camat, para kepala puskesmas dan tim pakar audit stunting di Kota Banda Aceh.
Wahyudi menyampaikan bahwa tim TPPS sudah terbentuk, yang terdiri dari Pengarah, Pelaksana dan 4 Bidang yaitu Bidang Pelayanan Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif, Bidang koordinasi dan Konvergensi, Bidang Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pendampingan Keluarga serta Bidang Inovasi, Data, Monev dan Knowledge Management.
“Kita perlu fokus pada hasil SSGI tahun 2022 untuk Kota Banda Aceh yang memiliki angka stunting sebesar 25,1% naik 1,7% dari hasil SSGI tahun 2021 sebesar 23,4%. Dimana angka tersebut masih jauh dari terget nasional yaitu penurunan stunting 14% hingga tahun 2024 sebagaimana Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,” jelas Wahyudi.
“Untuk mencapai target nasional dan target provinsi tentunya sangat membutuhkan dukungan dan kerja keras dari kita semua,” ajaknya tegas.
Di akhir Wahyudi mengatakan bahwa dengan kerja keras dan komitmen semua, penurunan stunting dapat dilakukan sesuai dengan target pemerintah pusat.
“Mari kita bergerak bersama-sama, mempercepat penurunan angka stunting, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita di Kota Bada Aceh,” tutupnya.(Hus/Hz)
Source:https://diskominfo.bandaacehkota.go.id/