Banda Aceh – Rangkaian acara yang digelar dalam rangka merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus ke-70 di di sejumlah titik Kota Banda Aceh berlangsung semarak, Minggu (23/8/2015).
Minggu pagi, pihak Kecamatan Baiturrahman yang dikomandoi oleh Camat Rizal SSTP mengadakan gerak jalan santai yang diikuti oleh ratusan warga. Bukan hanya kaum lelaki, anak-anak hingga balita dengan didampingi para ibu pun ikut andil dalam acara ini.
Posisi start yang juga menjadi garis finish berada di depan Masjid Taqwa, Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman. Kehadiran Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE untuk melepas para peserta jalan santai juga menambah semarak suasana.
Pada sore harinya, Kecamatan Baiturrahman juga menggelar acara yang tak kalah seru di area Taman Sari, tepatnya di eks lahan Hotel Aceh. Beragam perlombaan dan pertandingan khas Agustusan digelar disana, mulai dari Panjant Pinang, Panjat Pisang, Tarik Tambang hingga Lari Karung.
Wali Kota Illiza dalam sambutan singkatnya mengapreasiasi antusiame warga Banda Aceh dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan ukhuwah kita semua dalam membangun kota kita tercinta ini,” katanya pada acara yang turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Bachtiar SSos dan sejumlah Kepala SKPD tersebut.
“Bagi yang belum Shalat Ashar, ayo shalat dulu, Masjid Raya kan dekat dari sini. Mari kita terus tingkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT. Kegiatan sore hari ini merupakan salah satu bentuk cinta kita kepada negara, itu juga bagian daripada iman,” kata Illiza.
Seakan tak mau kalah dengan Kecamatan Baiturrahman, pihak Kecamatan Kutaraja yang dipimpin oleh Camat Wahyudi SSTP menggelar Open Turnament Sepakbola Kutaraja Cup 2015. Ajang ini diikuti oleh 12 klub sepakbola dari Banda Aceh dan Aceh Besar.
Turnamen sepakbola yang juga digelar dalam rangka memperingati 17 Agustus ini akan berlangsung hingga 4 September 2015 mendatang. Lokasinya berada di Lapangan Bola Kaki Gampong Peulanggahan, Kutaraja, tepatnya di belakang area Rusunawa.
Sesaat sebelum menyerahkan bola secara simbolis kepada perwakilan peserta sebagai pertanda dimulainya turnamen, Wali Kota Illiza berharap selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk menggali bakat-bakat pesepakbola muda.
Illiza juga menyambut baik keinginan pihak panitia untuk menjadikan turnamen ini sebagai agenda rutin. “Sepakbola olahraga yang sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat, kita akan upayakan pembebasan lahan untuk lapangan bola di desa ini yang nantinya juga bisa digunakan untuk olahraga lainnya.”
Pada kesempatan tersebut, wali kota juga mengharapkan para pemain sepakbola untuk menggunakan pakaian yang sesuai syariat islam. “Solusinya bisa memakai kaos kaki panjang hingga ke atas lutut, yang penting jangan menghalangi olahraga,” kata Illiza seraya menambahkan banyak hal positif yang bisa diambil dari sepakbola, antara lain menjaga kebugaran tubuh, melatih kerja sama dan kekompakan hingga melahirkan ukhuwah antar sesama.
Leave a Reply